Friday, November 12, 2010

Catatan Luka Robot-Robot Pekerja

Matahari tak begitu hangat pagi ini, langit nampak memucat, tanah menjadi basah akibat di gomoli hujan semalam dan udara segar yang sudah tercampur aroma kilang telah menjadi bahagian dari pagi yang tidak menyenangkan. pagi memang tak seharus selalu indah, baik atau buruk semuanya ditentukan tuhan. ini adalah hari yang membosankan, tidak ada kata-kata lain yang dapat mengisi kepala kecuali catatan dari tafsir mimpi semalam.

Saya adalah seorang yang terlahir dan ditakdirkan menjadi seorang yang dianggap gila dengan impian-impian yang dianggap berdosa oleh masyarakat. saya adalah lelaki bebas, idealis dan tidak berbeza dengan para pemuda sejenisnya. alam dan lingkungan telah memberikan banyak pelajaran tentang kebebasan, kebebasan menuangkan aspirasi, kebebasan berekspresi dan kebebasan memunculkan identiti. tuhan memberikan banyak pilihan dalam menentukan apa yang membawa kita kepada kebahagian. telah menjadi kudrat manusia untuk menetapkan pilihan-pilihan dalam kehidupannya. pilihan-pilihan itu wujud dari kehendak bebas.

Diri saya yang lain telah membawa saya kepada imaginasi-imaginasi gila yang menyesatkan tapi menyenangkan, dia selalu mengatakan kamu adalah diri kamu, bukan orang lain, tak perlu buktikan siapa dirimu, sebab dirimu sudah ada sejak mula. bersiap dan terimalah dirimu.

Menjadi bahagian dari siksaan-siksaan duniawi yang sudah tidak lagi mampu dikendalikan kebusukannya. saya, kamu dan robot-robot pekerja yang lainnya, hidup di atas tanah yang begitu pahit. tanah yang sudah dikuasai oleh pemerintahan yang membuat kekuasaan sesuka hati dimana hukum hanya berlaku untuk orang-orang bawahan.

Selalu ada upaya memberontak dari batas-batas pemikiran yang membawa impian menuju kepada makam-makam dimana harapan akan terkubur hidup-hidup. sudah cukup mereka menguasai saya! saya benci dikuasai! membayangkan betapa bahagianya hidup jika tanpa seseorang yang lainnya, atau tidak ada penguasaan individu terhadap individu lain. kita semua manusia bebas! tuhan memberikan kebebasan! bebas adalah keinginan lepas dari jeratan tali yang mengikat kaki yang berhenti melangkah dari jalan-jalan yang semakin terpinggir dari peradapan. saya tetap berjalan, perlahan tapi pasti! tetapi disini saya tidak mampu berjuang sendiri, saya perlukan orang-orang yang sejenis dengan saya itu untuk bersama-sama melangkah dan berbicara. kami akan membuktikan bahawa kami bukanlah kerbau suruhan yang di cucuk hidungnya. katakan bahawa harga diri kami tak semurah harga keringat yang mampu mereka bayar!

No comments:

Post a Comment